Iklan

Selasa, 02 Agustus 2011

Setting 2 Line Speedy Tanpa Mikrotik - Browsing dan Gaming Maknyos !!!

Sejauh yang saya pahami bahwa karakteristik browsing dan gaming berbeda. Browsing (yang di dalamnya terdapat aktivitas downloading dan uploading) adalah proses mengambil sejumlah paket data tertentu dengan kecepatan waktu relatif. Mengapa relatif? Karena prinsip dasarnya ditentukan oleh besaran bandwidth yang akan dipakai untuk kegiatan tersebut. Semakin besar bandwidth yang dipakai, maka akan semakin cepat waktu prosesnya - begitu pula sebaliknya. Untuk mengurangi pemakaian bandwidth maka kita membutuhkan proxy server, yaitu sebuah sistem yang menyimpan cache dari berbagai halaman website yang pernah diakses oleh user untuk digunakan kembali saat mengakses halaman tersebut.

Gaming adalah proses interaksi sejumlah paket data antar client dan server yang membutuhkan kecepatan waktu yang ditentukan. Artinya, apabila bandwidth yang tersedia terlalu kecil maka interaksi itu menjadi lambat - sebaliknya, apabila bandwidth yang tersedia besar maka interaksi itu menjadi berlebih atau tidak terpakai. Jadi, kira-kira kesimpulannya adalah bahwa gaming membutuhkan trafik internet yang stabil.

Atas dasar itu, saya berasumsi bahwa pemisahan jalur antara browsing dan game menjadi mutlak diperlukan. Nah, memang pemisahan jalur itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Buat saya yang paling mudah adalah berlangganan 2 line speedy saja.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan untuk membuat pemisahan 2 jalur line speedy tanpa mikrotik dan load balancer, tapi menghasilkan kecepatan akses yang cukup memuaskan.

Komponen Sistem Jaringan
  • 2 buah modem ADSL (dengan dua buah IP address berbeda, katakanlah 192.168.1.1 dan 192.168.1.2)
  • 1 buah proxy server, saya menggunakan squid proxy for windows dan aplikasi Softperfect Bandwidth Manager untuk membuat transparent proxy. Saya menggunakan 2 buah LAN Card yang dibridge, sehingga menghasilkan 1 buah IP address virtual yang dapat diakses oleh LAN.
  • 1 buah switch hub non manageable

Desain Jaringan

Setting IP

Sebenarnya setting jaringan dengan desain seperti di atas sangat mudah sekali. Pas, untuk warnetter yang awam seperti saya.

Modem ADSL
  • Modem 1 memiliki IP Address 192.168.1.1
  • Modem 2 memiliki IP Address 192.168.1.2

Server Proxy
  • NIC 1, tersambung ke Modem 1 memiliki IP Address 192.168.1.3 dengan IP Gateway 192.168.1.1
  • NIC 2, tersambung ke switch hub memiliki IP Address 192.168.1.4
  • Kedua NIC tersebut lantas di bridge, yaitu menyatukan 2 IP Address tersebut sehingga menghasilkan 1 buah LAN Bridge. IP Address LAN Bridge tersebut adalah 192.168.1.5 dengan IP Gateway nya adalah 192.168.1.1
  • Server Proxy kemudian diinstall dengan aplikasi SoftPerfect Bandwidth Manager. Buat beberapa rule di dalamnya, salah satunya rule tentang transparent Proxy. Info lengkap tentang cara membuatnya silahkan lihat disini.

Client
  • Setting IP Address client sesuai segment server, dalam hal ini misalnya diberikan range IP Address 192.168.1.11 s.d. 192.168.1.30
  • IP Gateway diberikan 2 buah, yaitu pertama 192.168.1.2 dan kedua 192.168.1.1 (tidak boleh dibalik)
  • Setting proxy setiap browser, diarahkan pada IP 192.168.1.5 (untuk berjaga-jaga bila transparent proxy tidak jalan).

Prinsip kerja dari desain jaringan di atas adalah sebagai berikut:
  • Saat seseorang browsing, maka user akan diarahkan melalui proxy. Karena itu, paket data akan menggunakan jalur modem 1.
  • Saat seseorang gaming, maka ia akan melihat IP gateway pertama yang tersetting dalam PC client, karena itu paket data akan diarahkan menggunakan jalur modem 2.
  • Dengan desain ini, sebuah PC client tidak diperuntukkan untuk browsing atau gaming saja, namun bisa digunakan untuk kedua fungsi di atas bahkan dapat berjalan secara bersamaan dengan baik. Beberapa user saya lihat bisa melakukan browsing youtube dengan kencang sambil memainkan Point Blank tanpa ada hambatan.

Selamat mencoba!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar