Iklan

Kamis, 24 Januari 2008

Sebuah Citra

Citra atau image, dewasa ini sangat penting artinya bagi siapa pun atau organisasi mana pun yang berkepentingan untuk memenangi kompetisi yang semakin hebat. Dianggap demikian karena faktor ini secara tidak terlihat menjadi 'motif penggerak' yang berada di balik alasan seorang konsumen untuk memilih. Seperti hari ini, saat saya menulis tulisan ini, saya sedang melakukan suatu tindakan yang sengaja atau tidak sengaja akan mempengaruhi 'citra' saya dan bahkan perusahaan tempat saya bekerja.

Minggu ini web yang saya kelola yaitu lptui.com tidak dapat diakses oleh ribuan orang yang menanti hasil pengumuman seleksi administrasi PT. Jamsostek. Dari catatan log yang telah saya periksa, lebih kurang 40 ribu orang per hari mencoba untuk mengakses situs kami. Hasilnya ? Ternyata situs tidak dapat diakses akibat terjadi overload pada server di perusahaan provider tempat kami menyewa. Domain lptui.com disuspend oleh pihak provider karena mengakibatkan web-web lain terganggu. Bayangkan, berapa banyak orang yang sangat kecewa? Apakah hal tersebut mempengaruhi citra kami? Pasti !

Pada sisi lain, saya sebagai pengelola pun memperoleh dampak yang sama akibat hal ini. Bisa saja beberapa pihak akan melabeli saya 'tidak becus' karena dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab atas kejadian ini, terutama oleh mereka yang tidak mengetahui dan memahami persoalannya. Terus terang, saya amat terperangah mendapat laporan dari salah satu staf bahwa web kami tidak dapat diakses sejak 2 hari lalu. Saat itu saya sedang mengerjakan olah data lamaran yang amat sulit-njelimet dan membutuhkan perhatian serta waktu yang sangat besar. Wajah bingung saya cuma bilang, 'bagaimana bisa?', 'kenapa tidak ada konfirmasi dari provider web hosting kalau mereka mensuspend? Kenapa layanannya seperti ini, kita kan sudah sewa dengan kategori enterprise?', 'harusnya gak bisa begini..!', dan berbagai kalimat lain, baik yang masuk kategori 'menggerutu', 'mengeluh' bahkan 'mengumpat'.

Akhirnya, saya pun harus mengambil berbagai langkah darurat. Mulai dari menghubungi provider, manajer proyek, atasan langsung dan berbagai langkah teknikal di sela-sela waktu yang sangat padat dan tugas-tugas sulit-njelimet itu. Keputusan dari proses yang saya lalui ini adalah, 'buat halaman darurat untuk pelamar Jamsostek', 'jajaki untuk pindah ke perusahaan provider web hosting yang lain' dan 'perbaiki citra, terutama dirimu sendiri dulu'.

Sekelumit kisah di atas menggambarkan perubahan 'citra' berbagai pihak, termasuk kepercayaan yang meluntur dari saya kepada pihak lain, atau sebaliknya. Yang pasti akibat kejadian ini, saya hanya bisa membayangkan bagaimana hal ini akan berdampak terhadap perusahaan. Semoga, tulisan ini bisa menjelaskan dan mudah-mudahan dapat mengurangi dampak negatif yang muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar