Iklan

Selasa, 02 Agustus 2011

Putin: AS parasit bagi ekonomi dunia

Artikel ini merupakan saduran langsung dari berita Detik News tanggal 2 Agustus 2011. Berita ini memiliki relevansi yang bagus dengan artikel yang saya tulis sebelumnya pada bulan Juni 2009 yang berjudul "Dunia Perlu Satu Mata Uang Acuan" - yang tidak memiliki keberpihakan pada kepentingan ekonomi satu negara atau blok negara tertentu.



Detik.com
Selasa, 02/08/2011 15:15 WIB


Vladimir Putin (kiri) belum memastikan posisinya dalam pemilihan presiden tahun depan.

Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, menuding Amerika Serikat sebagai parasit bagi perekonomian global. Putin juga mengatakan dominasi dolar Amerika juga mengancam sistem keuangan dan pasar dunia.

"Amerika Serikat sudah tak terkendali dan menumpahkan sebagian beban masalahnya kepada ekonomi dunia," kata Putin di perkemahan musim panas pemuda pro-Kremlin, Nashi, di utara Moskow.

"Amerika Serikat hidup seperti parasit untuk ekonomi dunia demikian juga dengan monopoli dollar," kata mantan kepala dinas rahasia KGB itu.

Namun, Putin masih mengapresiasi keputusan Amerika Serikat menyepakati pagu utang baru demi menghindari kebangkrutan negeri itu yang bisa berdampak pada perekonomian global.

"Terima kasih, Tuhan. Amerika Serikat masih memiliki akal sehat dan tanggung jawab untuk menciptakan sebuah keputusan yang berimbang," tambah Putin.

Putin mengakui jika perekonomian Amerika runtuh, maka negeri Beruang Merah akan merasakan imbasnya. Sebab, Rusia memiliki surat utang AS dalam jumlah besar.

"Negara-negara seperti Cina dan Rusia, menyimpan cadangan keuangannya di sejumlah lembaga keuangan Amerika. Sehingga seharusnya ada mata uang lain yang digunakan sebagai cadangan dana," papar Putin.

Hubungan Amerika Serikat dan Rusia memburuk semasa Putin menjabat presiden negeri itu pada 2000-2008.

Namun, di masa pemerintahan Dmitry Medvedev hubungan kedua negara membaik, setelah Medvedev menyambut keinginan Presiden Obama untuk memperbaiki hubungan bilateral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar